ADVERTISEMENT

Mantan Kandidat Presiden AS yang Menyukai Psikedelik Ilegal Mengklaim Semua Orang Amerika Harus Mengalami Halusinasi

2025-08-12
Mantan Kandidat Presiden AS yang Menyukai Psikedelik Ilegal Mengklaim Semua Orang Amerika Harus Mengalami Halusinasi
Daily Mail

Rick Perry, mantan Menteri Energi di bawah Presiden Donald Trump dan dua kali kandidat presiden, kini menjadi advokat vokal untuk penggunaan luas obat psikedelik ibogaine. Keputusan Perry ini memicu perdebatan sengit mengenai potensi manfaat dan risiko obat-obatan yang memengaruhi pikiran, serta implikasinya bagi kesehatan mental dan masyarakat.

Ibogaine, yang diekstrak dari tanaman iboga yang dianggap sakral di Gabon, Afrika, telah lama digunakan dalam upacara spiritual dan penyembuhan tradisional. Perry, yang secara pribadi telah bereksperimen dengan ibogaine, meyakini bahwa obat ini memiliki potensi untuk mengatasi kecanduan, trauma, dan berbagai kondisi kesehatan mental lainnya. Ia berpendapat bahwa pengalaman halusinasi yang diinduksi ibogaine dapat memberikan wawasan mendalam tentang diri sendiri dan dunia, yang dapat membantu individu mengatasi masalah emosional dan psikologis.

Namun, klaim Perry ini tidak lepas dari kontroversi. Ibogaine adalah zat ilegal di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat, karena potensi efek sampingnya yang berbahaya, seperti masalah jantung dan kejang. Para ahli kesehatan mental juga memperingatkan bahwa penggunaan ibogaine tanpa pengawasan medis yang tepat dapat menyebabkan hasil yang tidak terduga dan bahkan berbahaya.

“Meskipun ada bukti yang menjanjikan tentang potensi ibogaine untuk mengobati kecanduan, kita harus berhati-hati dalam mendekati obat ini,” kata Dr. Anya Sharma, seorang psikiater di New York. “Ibogaine bukanlah obat ajaib, dan penggunaan yang tidak bertanggung jawab dapat membahayakan individu yang rentan.”

Perry tetap teguh pada keyakinannya bahwa ibogaine dan obat psikedelik lainnya memiliki potensi untuk merevolusi perawatan kesehatan mental. Ia menyerukan agar pemerintah AS melegalkan penelitian ibogaine dan mempertimbangkan penggunaan terapi yang dikendalikan secara medis untuk kondisi tertentu. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan publik tentang manfaat dan risiko obat-obatan ini, serta perlunya regulasi yang ketat untuk memastikan keamanan pasien.

Debat tentang ibogaine dan psikedelik lainnya mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam pemahaman kita tentang kesehatan mental dan peran obat-obatan dalam pengobatan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang prevalensi masalah kesehatan mental dan keterbatasan pengobatan tradisional, banyak orang mencari alternatif baru, termasuk obat-obatan yang memengaruhi pikiran. Namun, penting untuk mendekati obat-obatan ini dengan hati-hati dan berdasarkan bukti ilmiah yang kuat, serta memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang aman dan efektif.

Keputusan Rick Perry untuk menjadi advokat ibogaine telah menarik perhatian publik dan memicu diskusi penting tentang potensi dan risiko obat psikedelik. Apakah ibogaine benar-benar dapat menjadi terobosan dalam perawatan kesehatan mental, ataukah itu hanya ilusi yang berbahaya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

ADVERTISEMENT
下拉到底部可发现更多精彩内容