Serangan Drone Semalaman Rusia Melanda Kyiv: 23 Orang Terluka, Infrastruktur Kereta Api Rusak Parah
Kyiv, Ukraina - Ibu kota Ukraina, Kyiv, mengalami malam yang mengerikan setelah Rusia melancarkan serangan drone secara intensif yang berlangsung sepanjang malam. Serangan tersebut, yang terjadi pada Kamis malam hingga Jumat pagi, mengakibatkan setidaknya 23 orang terluka dan kerusakan signifikan pada infrastruktur penting, termasuk jaringan kereta api. Selain itu, serangan ini juga menyebabkan kebakaran di bangunan dan kendaraan di berbagai lokasi di seluruh kota.
Pihak berwenang Kyiv melaporkan bahwa serangan drone tersebut dimulai sekitar tengah malam dan berlangsung hingga dini hari. Sistem pertahanan udara Ukraina bekerja keras untuk mencegat drone-drone tersebut, namun beberapa berhasil menembus pertahanan dan menghantam target di seluruh kota. Ledakan yang kuat terdengar di berbagai distrik, membuat warga Kyiv ketakutan dan mencari perlindungan.
Kerusakan paling signifikan terjadi pada infrastruktur kereta api. Rel kereta api dan fasilitas terkait mengalami kerusakan parah, mengganggu layanan kereta api dan berdampak pada mobilitas warga. Pihak berwenang sedang berupaya untuk menilai tingkat kerusakan dan memulai perbaikan secepat mungkin. Namun, mereka memperingatkan bahwa perjalanan kereta api mungkin akan terpengaruh selama beberapa waktu mendatang.
Selain kerusakan pada infrastruktur kereta api, serangan drone juga menyebabkan kebakaran di beberapa bangunan dan kendaraan. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api dan menyelamatkan warga yang terjebak. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan yang kuat dan melihat api berkobar di dekat rumah mereka.
“Serangan ini adalah tindakan agresi yang tidak dapat diterima,” kata seorang pejabat pemerintah Kyiv dalam sebuah pernyataan. “Kami akan terus bekerja untuk melindungi warga kami dan membangun kembali infrastruktur yang rusak. Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan pada Rusia dan mengakhiri agresi mereka terhadap Ukraina.”
Serangan drone ini merupakan bagian dari gelombang serangan Rusia yang lebih luas terhadap Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Rusia telah meningkatkan serangan mereka terhadap infrastruktur energi dan sipil Ukraina, menyebabkan penderitaan yang meluas bagi warga sipil. Pemerintah Ukraina telah meminta bantuan militer dan keuangan tambahan dari negara-negara Barat untuk membantu mereka mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Kejadian ini semakin memperburuk ketegangan antara Rusia dan Ukraina, dan memicu kekhawatiran tentang kemungkinan eskalasi konflik. Komunitas internasional terus mengutuk agresi Rusia dan menyerukan solusi damai terhadap krisis tersebut.
Pemerintah Ukraina telah meminta warga untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Mereka juga mendesak warga untuk mengikuti instruksi dari petugas tanggap darurat dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri.
Serangan drone semalam di Kyiv adalah pengingat yang menyakitkan tentang dampak yang menghancurkan dari konflik terhadap warga sipil dan infrastruktur. Komunitas internasional harus terus mendukung Ukraina dan bekerja untuk mengakhiri agresi Rusia.
