Keluarga Mahasiswa FH UGM yang Tewas: Wakil Dekan Bantah Intervensi Pihak Cristiano, Ungkap Fakta Sebenarnya
Yogyakarta, ID - Isu mengenai adanya intervensi atau tekanan dari pihak Cristiano terhadap keluarga Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) yang meninggal dunia, telah dibantah tegas oleh Wakil Dekan FH UGM, Jaka Triyana. Pembantahan ini muncul di tengah sorotan publik yang semakin intens terkait kasus tragis ini.
Argo Ericko Achfandi, mahasiswa tingkat akhir FH UGM, ditemukan meninggal dunia pada awal bulan ini. Kejadian ini mengguncang kampus dan menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satu spekulasi yang paling santer adalah adanya keterlibatan atau tekanan dari pihak Cristiano terkait permasalahan yang dihadapi Argo sebelum kematiannya.
Dalam pernyataannya kepada Tempo.co, Jaka Triyana menyatakan bahwa informasi mengenai intervensi tersebut tidak benar. “Kami telah melakukan pendalaman dan tidak menemukan bukti adanya intervensi dari pihak manapun terhadap keluarga Argo,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa pihak fakultas telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan kepada keluarga Argo, mulai dari proses administrasi hingga penyelesaian masalah yang mungkin dihadapi Argo sebelum meninggal.
Wakil Dekan juga menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah membantu keluarga Argo untuk mendapatkan kejelasan terkait penyebab kematian Argo. “Kami memahami kesedihan dan kebingungan yang dirasakan oleh keluarga. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan proses investigasi berjalan transparan dan adil,” ujarnya.
Kasus kematian Argo Ericko Achfandi memang menjadi perhatian nasional. Selain simpati yang ditujukan kepada keluarga, masyarakat juga menuntut adanya pengusutan yang mendalam untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kejadian ini. Pembantahan dari Wakil Dekan FH UGM ini diharapkan dapat meredakan spekulasi yang beredar dan memberikan kepastian kepada publik.
Pentingnya Investigasi yang Jelas
Meskipun telah ada pembantahan mengenai adanya intervensi, penting bagi pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal ini untuk memastikan bahwa semua fakta terungkap dan keadilan bagi Argo dapat ditegakkan. Transparansi dalam proses investigasi juga sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Fakultas Hukum UGM sendiri berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga Argo dan membantu proses pengungkapan kebenaran. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan keluarga Argo dapat menemukan ketenangan.
Update Terbaru: Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan. Hasil investigasi akan diumumkan kepada publik setelah proses selesai.