TikTok Bukan Sekadar Hiburan: 72% Pengguna Indonesia Mengandalkan Platform Ini untuk Mendapatkan Berita!
/data/photo/2025/07/30/6889c5b552233.jpg)
TikTok kini menjelma menjadi sumber informasi utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa 72% pengguna TikTok di Indonesia secara rutin mencari dan menonton berita di platform ini, membuktikan bahwa TikTok bukan hanya sekadar wadah hiburan. Bahkan, 54% pengguna mengaku menonton tiga atau lebih video berita setiap kali membuka aplikasi.
Pergeseran Perilaku Konsumsi Informasi
Temuan ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam perilaku konsumsi informasi di Indonesia. Dulu, masyarakat cenderung mengandalkan media tradisional seperti televisi, radio, dan koran untuk mendapatkan berita. Namun, dengan kemudahan akses dan format konten yang menarik, TikTok kini menjadi alternatif populer, terutama bagi generasi muda.
Mengapa TikTok Menarik untuk Berita?
Ada beberapa faktor yang membuat TikTok menarik sebagai sumber berita:
- Format Video Pendek: Video pendek yang ringkas dan mudah dicerna sangat cocok untuk gaya hidup masyarakat modern yang serba cepat.
- Visual yang Menarik: TikTok dikenal dengan konten visualnya yang kreatif dan menarik, sehingga berita pun bisa disajikan dengan cara yang lebih engaging.
- Algoritma yang Personal: Algoritma TikTok yang cerdas memungkinkan pengguna untuk menemukan konten berita yang relevan dengan minat mereka.
- Aksesibilitas: TikTok mudah diakses oleh siapa saja, di mana saja, dengan menggunakan smartphone.
Dampak pada Industri Media
Fenomena ini tentu memiliki dampak besar pada industri media di Indonesia. Media-media tradisional perlu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan mulai memanfaatkan platform seperti TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Tantangan dan Peluang
Meskipun TikTok menawarkan peluang besar bagi penyebaran informasi, ada juga tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah masalah verifikasi fakta (fact-checking). Karena siapa pun dapat membuat dan membagikan konten di TikTok, berita palsu (hoax) dan disinformasi dapat dengan mudah menyebar. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu kritis dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya.
TikTok dan Literasi Media
Munculnya TikTok sebagai sumber berita juga menyoroti pentingnya literasi media. Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk membedakan antara berita yang benar dan salah, serta memahami bias yang mungkin terkandung dalam sebuah konten.
Kesimpulan
TikTok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal mendapatkan informasi. Dengan potensi yang besar, TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan berita dan meningkatkan literasi media, asalkan digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Media dan pengguna perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa informasi yang beredar di TikTok akurat, terpercaya, dan bermanfaat.
