ADVERTISEMENT

Linkin Park Meriahkan Final Liga Champions, Marco van Basten Sentil UEFA: Prioritaskan Pemain, Bukan Hiburan!

2025-06-01
Linkin Park Meriahkan Final Liga Champions, Marco van Basten Sentil UEFA: Prioritaskan Pemain, Bukan Hiburan!
Bola.com

Final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan akan menjadi sajian menarik, tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga di luar stadion. Band rock legendaris, Linkin Park, dijadwalkan tampil memeriahkan acara sebelum pertandingan dimulai. Namun, penampilan ini justru menuai kontroversi dan kritik, terutama dari legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten.

Van Basten, yang pernah menjadi bintang di AC Milan dan juga pernah menukangi tim nasional Belanda, mempertanyakan keputusan UEFA untuk menghadirkan hiburan musik besar seperti Linkin Park di tengah jadwal pertandingan yang padat. Menurutnya, fokus utama seharusnya adalah pada para pemain dan persiapan mereka untuk pertandingan krusial ini.

“Saya tidak mengerti mengapa UEFA merasa perlu menghadirkan band rock sebelum pertandingan final Liga Champions. Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi para pemain, mereka telah bekerja keras sepanjang musim untuk mencapai titik ini. Mereka membutuhkan fokus dan istirahat yang cukup, bukan dihadapkan pada konser besar-besaran,” ujar Van Basten dalam sebuah wawancara dengan media Belanda.

Kritik Van Basten ini merujuk pada kepadatan jadwal sepak bola modern, di mana para pemain seringkali harus bermain setiap beberapa hari sekali. Ia berpendapat bahwa menghadirkan hiburan yang berlebihan dapat mengganggu ritme dan konsentrasi pemain, yang pada akhirnya dapat memengaruhi performa mereka di lapangan.

Penampilan Linkin Park sendiri diharapkan dapat menarik perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, bagi Van Basten, prioritas utama adalah memastikan kesejahteraan dan performa para pemain. Ia berharap UEFA dapat lebih mempertimbangkan dampaknya terhadap pemain di masa mendatang.

“UEFA harus lebih bijaksana dalam mengatur acara-acara seperti ini. Sepak bola adalah tentang pemain, tentang keterampilan, tentang semangat juang. Kita harus menghormati mereka dan memberikan mereka yang terbaik untuk memastikan mereka dapat tampil secara optimal,” pungkas Van Basten.

Kontroversi ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Ada yang mendukung keputusan UEFA untuk menghadirkan hiburan, dengan alasan bahwa hal itu dapat menambah daya tarik dan kemeriahan acara. Namun, ada juga yang mendukung pandangan Van Basten, dengan menekankan pentingnya menjaga fokus dan kesejahteraan para pemain.

Final Liga Champions PSG vs Inter Milan akan menjadi momen bersejarah bagi kedua tim. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan mengangkat trofi juara Eropa. Kita tunggu saja bagaimana jalannya pertandingan dan apakah kritik Van Basten akan didengar oleh UEFA di masa mendatang.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi