ADVERTISEMENT

Indonesia Perkuat Pertahanan Terhadap Resistensi Antibiotik: Kemenkes Gandeng Essity untuk Pengendalian AMR

2025-06-01
Indonesia Perkuat Pertahanan Terhadap Resistensi Antibiotik: Kemenkes Gandeng Essity untuk Pengendalian AMR
Jawa Pos

Jakarta, JawaPos.comResistensi antimikroba (AMR) menjadi ancaman serius bagi kesehatan global, mengancam efektivitas pengobatan infeksi umum dan penyakit menular. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) memperkuat komitmennya dalam pengendalian AMR dengan menjalin kerjasama strategis bersama Essity, perusahaan global terkemuka di bidang kesehatan dan kebersihan.

Mengapa AMR Menjadi Prioritas Utama?

AMR terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit berevolusi dan tidak lagi merespon obat-obatan yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mereka. Hal ini menyebabkan infeksi yang lebih sulit diobati, memerlukan perawatan yang lebih lama, lebih mahal, dan meningkatkan risiko kematian. AMR diperkirakan akan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia jika tidak ditangani secara efektif.

Kerjasama Kemenkes dan Essity: Langkah Konkret dalam Pengendalian AMR

Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat upaya nasional pengendalian AMR di Indonesia. Essity, dengan keahlian dan pengalaman globalnya di bidang kebersihan dan pengendalian infeksi, akan mendukung Kemenkes dalam berbagai aspek, termasuk:

Komitmen Kemenkes: Pengendalian AMR sebagai Bagian Integral dari Sistem Kesehatan

Kemenkes menekankan bahwa pengendalian AMR adalah bagian integral dari sistem kesehatan yang berkelanjutan. “Kami menyadari bahwa AMR merupakan tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan multidisiplin dan kerjasama dari semua pihak. Kerjasama dengan Essity merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia dan melindungi masyarakat dari ancaman AMR,” ujar [Nama Pejabat Kemenkes], [Jabatan Pejabat Kemenkes].

Peran Masyarakat: Penggunaan Antibiotik yang Bijak

Selain upaya pemerintah dan sektor swasta, peran masyarakat juga sangat penting dalam pengendalian AMR. Masyarakat diimbau untuk:

Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat memperkuat pertahanannya terhadap AMR dan melindungi kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi