Prabowo Soroti Perubahan Iklim dan Krisis Kesehatan Global di KTT BRICS 2025: Indonesia Siap Berkontribusi!
/data/photo/2025/07/08/686c530a6eff6.jpg)
Jakarta, Indonesia – Dalam forum KTT BRICS 2025 yang diselenggarakan di [Lokasi KTT], Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen kuat Indonesia dalam menghadapi tantangan global perubahan iklim dan krisis kesehatan. Pernyataan ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam upaya internasional untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan sehat bagi seluruh umat manusia.
Fokus Utama Prabowo di KTT BRICS
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti urgensi tindakan kolektif untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin terasa di seluruh dunia. Ia menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap bencana alam, memiliki kepentingan besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
“Indonesia berkomitmen penuh untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam Nationally Determined Contributions (NDC) dan berkontribusi pada tujuan Paris Agreement,” tegas Presiden Prabowo. Ia juga menyerukan kerja sama yang lebih erat antara negara-negara BRICS dan negara-negara berkembang lainnya untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan praktik-praktik berkelanjutan.
Menangani Krisis Kesehatan Global
Selain perubahan iklim, Presiden Prabowo juga mengangkat isu krisis kesehatan global yang masih menjadi perhatian serius. Ia menekankan pentingnya memperkuat sistem kesehatan di seluruh dunia, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau, dan berinvestasi dalam riset dan pengembangan vaksin serta obat-obatan baru.
“Pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa rentannya dunia terhadap ancaman kesehatan global. Kita harus belajar dari pengalaman ini dan bekerja sama untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Presiden Prabowo.
Komitmen Indonesia: Kolaborasi dan Inovasi
Presiden Prabowo juga menekankan komitmen Indonesia untuk menjadi mitra yang aktif dan konstruktif dalam forum BRICS. Ia mengajak negara-negara BRICS untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan pengembangan teknologi.
“Indonesia percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan global dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Kita harus saling berbagi pengalaman dan keahlian untuk menciptakan solusi yang efektif dan inklusif,” pungkas Presiden Prabowo.
BRICS: Forum Penting untuk Negara Berkembang
KTT BRICS 2025 merupakan kesempatan penting bagi negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) untuk memperkuat kerja sama dan membahas isu-isu global yang relevan. Forum ini juga menjadi wadah bagi negara-negara berkembang untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan mereka di panggung dunia.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS 2025 menegaskan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam forum multilateral dan berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan.
