Prabowo Ungkapkan Komitmen Indonesia dalam KTT BRICS 2025: Fokus pada Lingkungan dan Kesehatan Global
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5275773/original/085505400_1751905556-IMG-20250707-WA0088.jpg)
Jakarta, Kompas.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri dan aktif berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang diselenggarakan di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Senin, 7 Juli 2025. Kehadiran Prabowo ini menegaskan komitmen Indonesia dalam kerja sama multilateral dan kontribusinya terhadap isu-isu global yang krusial.
Dalam forum bergengsi ini, Prabowo Subianto menyampaikan pandangan Indonesia mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dunia, khususnya terkait dengan perubahan iklim, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan kesehatan global. Pembahasannya mencakup strategi inovatif untuk mengurangi emisi karbon, mendorong energi terbarukan, serta memperkuat sistem kesehatan untuk menghadapi pandemi di masa depan.
Fokus Utama pada Isu Lingkungan
Perubahan iklim menjadi isu sentral dalam diskusi Prabowo. Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk mencapai target-target iklim yang telah disepakati secara global. Prabowo juga menyoroti potensi Indonesia dalam pengembangan energi hijau dan mengajak negara-negara BRICS untuk berinvestasi dalam proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia.
"Indonesia berkomitmen penuh untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi perubahan iklim. Kami memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, dan kami siap bekerja sama dengan negara-negara BRICS untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Kesehatan Global sebagai Prioritas Utama
Selain isu lingkungan, Prabowo juga mengangkat isu kesehatan global sebagai prioritas utama. Ia menekankan pentingnya memperkuat sistem kesehatan di negara-negara berkembang, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan mendorong penelitian dan pengembangan vaksin dan obat-obatan baru.
"Pandemi telah menunjukkan betapa pentingnya kerja sama global dalam bidang kesehatan. Kita harus memperkuat sistem kesehatan kita, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menghadapi ancaman kesehatan di masa depan," kata Prabowo.
Pentingnya Kemitraan BRICS
Prabowo Subianto juga menegaskan pentingnya kemitraan BRICS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan. Ia mengajak negara-negara BRICS untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan transfer teknologi.
Kehadiran Prabowo Subianto dalam KTT BRICS 2025 ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam kancah internasional dan menunjukkan komitmen Indonesia dalam berkontribusi terhadap solusi atas tantangan-tantangan global yang dihadapi dunia saat ini.
Tentang KTT BRICS 2025
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS merupakan forum pertemuan tahunan para pemimpin negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan). KTT ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan sosial budaya di antara negara-negara BRICS dan membahas isu-isu global yang relevan.