Anak-Anak Prioritas! Pemeriksaan Kesehatan Mental Gratis dari Kemenkes, DPR Apresiasi Program Penting Ini
2025-08-02

Tempo.co
Kabar Baik untuk Orang Tua! Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis yang kini mencakup skrining kesehatan jiwa untuk anak-anak. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mengapa pemeriksaan kesehatan jiwa anak menjadi prioritas? Apa manfaat yang bisa didapatkan? Dan bagaimana program ini dijalankan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pentingnya Skrining Kesehatan Jiwa Anak
Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sayangnya, masalah kesehatan jiwa pada anak seringkali terabaikan. Tekanan akademik, perundungan (bullying), perubahan lingkungan, dan masalah keluarga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan jiwa pada anak, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku. Jika tidak ditangani sejak dini, masalah ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk prestasi akademik, hubungan sosial, dan kesehatan fisik.Cek Kesehatan Gratis Kemenkes: Akses Mudah Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Anak
Program Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes hadir sebagai solusi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, termasuk kesehatan jiwa. Skrining kesehatan jiwa untuk anak merupakan bagian dari program ini dan ditujukan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan jiwa. Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Kemenkes, seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik.Bagaimana Skrining Kesehatan Jiwa Anak Dilakukan?
Proses skrining kesehatan jiwa anak biasanya melibatkan beberapa tahapan, antara lain: * Wawancara dengan Orang Tua/Pengasuh: Petugas kesehatan akan mewawancarai orang tua atau pengasuh untuk mendapatkan informasi tentang riwayat kesehatan anak, perilaku, dan perkembangan emosionalnya. * Observasi Perilaku Anak: Petugas kesehatan akan mengamati perilaku anak selama proses pemeriksaan. * Penggunaan Kuesioner/Skala Penilaian: Petugas kesehatan dapat menggunakan kuesioner atau skala penilaian standar untuk mengukur tingkat kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku pada anak. * Konsultasi dengan Psikolog/Psikiater: Jika hasil skrining menunjukkan adanya potensi masalah kesehatan jiwa, anak akan dirujuk ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan lebih lanjut.Dukungan DPR: Program yang Perlu Didukung dan Dikembangkan
Anggota DPR memberikan apresiasi atas inisiatif Kemenkes ini. Mereka menekankan pentingnya program skrining kesehatan jiwa anak untuk mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa dan memberikan penanganan yang tepat. DPR juga mendorong Kemenkes untuk terus mengembangkan program ini, termasuk meningkatkan cakupan layanan, memperluas jaringan fasilitas kesehatan yang bekerja sama, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa.Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Anak
* Deteksi Dini: Membantu mendeteksi dini potensi masalah kesehatan jiwa pada anak. * Penanganan Tepat: Memungkinkan anak mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini. * Pencegahan: Membantu mencegah masalah kesehatan jiwa yang lebih serius di kemudian hari. * Meningkatkan Kualitas Hidup: Membantu meningkatkan kualitas hidup anak secara keseluruhan. Jangan tunda! Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan jiwa anak Anda, segera lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat yang bekerja sama dengan Kemenkes. Kesehatan jiwa anak adalah investasi masa depan yang berharga.