Waspada Cuaca Ekstrem di Makkah! PPIH Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan Dini Saat Puncak Ibadah

Makkah, Arab Saudi – Menjelang puncak ibadah haji atau Armuzna, suhu ekstrem kembali melanda Kota Makkah. Kondisi cuaca ini menjadi perhatian serius bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. PPIH mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan sejak dini demi kelancaran dan kesuksesan ibadah.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk benar-benar menjaga kesehatan. Cuaca di Makkah saat ini sangat ekstrem, bisa mencapai suhu 45 derajat Celcius. Jemaah harus minum air yang cukup, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan beristirahat yang cukup,” ujar Kepala PPIH Arab Saudi, Jazirah Utama, dalam keterangan resminya.
Dampak Cuaca Ekstrem pada Kesehatan
Cuaca panas ekstrem dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi, heatstroke, hingga kelelahan. Jemaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit jantung atau diabetes, harus lebih berhati-hati. PPIH telah menyiapkan posko kesehatan di berbagai lokasi strategis untuk memberikan pertolongan pertama bagi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca panas.
Tips Menjaga Kesehatan di Cuaca Ekstrem
- Minum Air yang Cukup: Usahakan minum minimal 8 gelas air sehari, bahkan lebih jika memungkinkan.
- Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Gunakan payung, topi, atau pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh saat berada di luar ruangan.
- Beristirahat yang Cukup: Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas berat di tengah cuaca panas.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Pilih makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna.
- Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat: Pakaian berbahan katun atau linen sangat disarankan.
- Perhatikan Tanda-tanda Heatstroke: Jika merasa pusing, mual, atau kebingungan, segera cari pertolongan medis.
Persiapan PPIH untuk Menangani Cuaca Ekstrem
PPIH telah memperbanyak penyediaan air minum di seluruh area ibadah. Selain itu, tim medis PPIH juga telah disiagakan 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah. PPIH juga berkoordinasi dengan pihak otoritas Arab Saudi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah selama puncak ibadah haji.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi keselamatan dan kelancaran ibadah. Jangan ragu untuk menghubungi petugas PPIH jika membutuhkan bantuan,” pesan Jazirah Utama.
Puncak ibadah haji diperkirakan akan terjadi pada tanggal 9-12 Dzulhijjah 1445 H. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan khusyuk.