Ekonomi dan Keuangan Syariah: Kunci Mengentaskan Kemiskinan dan Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
2025-05-27

Emitennews
Jakarta, [Tanggal Sekarang] – Menteri Keuangan menegaskan kembali peran penting ekonomi dan keuangan syariah dalam mengatasi kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan dalam penutupan International Islamic Economics and Finance Conference for Sustainable Development (IFESDC 2025) yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2025 di Markas Besar Bank Dunia. Konferensi ini menjadi wadah penting untuk membahas tantangan global dan mencari solusi inovatif berbasis prinsip-prinsip syariah.
Pentingnya Ekonomi dan Keuangan Syariah
Dalam pidatonya, Menteri Keuangan menekankan bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dengan fokus pada pembagian risiko dan keuntungan yang adil, ekonomi syariah dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberikan akses keuangan kepada kelompok masyarakat yang kurang terlayani.IFESDC 2025: Platform Kolaborasi Global
IFESDC 2025 dihadiri oleh para ahli, praktisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara. Konferensi ini membahas berbagai topik penting, termasuk inovasi keuangan syariah, peran teknologi dalam ekonomi syariah, dan tantangan serta peluang dalam implementasi prinsip-prinsip syariah di berbagai sektor. Konferensi ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.Solusi Konkret untuk Mengatasi Kemiskinan
Beberapa solusi konkret yang dibahas dalam konferensi untuk mengatasi kemiskinan melalui ekonomi dan keuangan syariah antara lain:- Zakat dan Wakaf: Optimalisasi pengelolaan zakat dan wakaf sebagai instrumen pendanaan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
- Pembiayaan Mikro Syariah: Peningkatan akses pembiayaan mikro syariah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja.
- Investasi Berkelanjutan Berbasis Syariah: Pengembangan investasi berkelanjutan berbasis syariah yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
- Peran Fintech Syariah: Pemanfaatan teknologi finansial (fintech) syariah untuk memperluas jangkauan layanan keuangan syariah dan meningkatkan efisiensi.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Meskipun memiliki potensi besar, ekonomi dan keuangan syariah juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya kesadaran masyarakat, regulasi yang belum memadai, dan keterbatasan sumber daya manusia. Namun, tantangan ini juga membuka peluang bagi inovasi dan pengembangan lebih lanjut. Penting bagi pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak-pihak terkait untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dan global.Komitmen Pemerintah dan Bank Dunia
Penutupan IFESDC 2025 menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dan Bank Dunia untuk terus mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.