ADVERTISEMENT

Dorongan OJK: Inklusi Keuangan Jadi Pilar Utama Rencana Pembangunan Daerah 2025-2029

2025-08-04
Dorongan OJK: Inklusi Keuangan Jadi Pilar Utama Rencana Pembangunan Daerah 2025-2029
KONTAN Keuangan

Jakarta, KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin gencar mendorong integrasi inklusi keuangan ke dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk periode 2025-2029. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi nasional yang bertujuan untuk memperluas akses dan pemanfaatan layanan keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

OJK melihat pentingnya peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mewujudkan inklusi keuangan di tingkat daerah. Melalui penguatan TPAKD, OJK berharap dapat mendorong inovasi dan solusi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal. TPAKD diharapkan menjadi motor penggerak dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang menghalangi akses keuangan, serta merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasinya.

Mengapa Inklusi Keuangan Penting?

Inklusi keuangan bukan hanya tentang menyediakan akses ke produk dan layanan keuangan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk mengelola keuangan mereka secara lebih baik. Dengan inklusi keuangan, masyarakat dapat:

Fokus Utama OJK dalam Inklusi Keuangan

OJK memiliki beberapa fokus utama dalam mendorong inklusi keuangan, di antaranya:

Peran TPAKD yang Ditingkatkan

OJK mendorong TPAKD untuk lebih aktif dalam:

Dengan integrasi inklusi keuangan ke dalam RPD 2025-2029 dan penguatan peran TPAKD, OJK optimis bahwa akses dan pemanfaatan layanan keuangan di Indonesia dapat semakin meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Implikasi bagi Investor dan Masyarakat

Keberhasilan program inklusi keuangan akan menciptakan peluang investasi baru dan meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Masyarakat juga akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi dan perlindungan dari risiko finansial.

OJK terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, inklusi keuangan dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi