ADVERTISEMENT

PHK Terselubung di Industri Keuangan: Modus Baru Pengusaha Merugikan Karyawan

2025-05-11
PHK Terselubung di Industri Keuangan: Modus Baru Pengusaha Merugikan Karyawan
kumparan

Industri jasa keuangan di Indonesia tengah menghadapi isu serius: praktik PHK terselubung atau PHK murah. Praktik ini bukan lagi sekadar rumor, melainkan telah menjadi tren yang mengkhawatirkan, bahkan dengan taktik yang semakin rumit. Di balik citra perusahaan yang gemerlap, dengan jargon keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan, tersimpan realitas pahit yang merugikan banyak pekerja.

Apa Itu PHK Terselubung?

PHK terselubung berbeda dengan PHK yang dilakukan secara transparan dan sesuai dengan hukum. PHK terselubung dilakukan dengan berbagai cara licik, seperti pemotongan gaji secara bertahap, penolakan promosi, pemberian beban kerja yang tidak masuk akal hingga menyebabkan burnout, hingga pemindahan ke divisi yang kurang strategis dan memiliki prospek karir yang suram. Semua ini dilakukan secara perlahan dan sistematis, sehingga karyawan merasa tertekan dan akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.

Mengapa Industri Keuangan Melakukan PHK Terselubung?

Motif utama di balik praktik ini adalah untuk memangkas biaya operasional perusahaan. PHK terselubung dianggap lebih murah dibandingkan PHK yang formal karena menghindari pembayaran pesangon dan biaya-biaya lain yang terkait dengan PHK. Selain itu, praktik ini juga memungkinkan perusahaan untuk menghindari sorotan publik dan citra negatif yang mungkin timbul akibat PHK massal.

Dampak PHK Terselubung Bagi Karyawan

Dampak PHK terselubung sangat merugikan bagi karyawan. Selain kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan, karyawan juga mengalami tekanan mental dan emosional yang berat. Mereka merasa tidak dihargai, dimanfaatkan, dan diperlakukan tidak adil. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Bagaimana Melawan PHK Terselubung?

Melawan praktik PHK terselubung membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap perusahaan dan memberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang terbukti melakukan PHK terselubung. Serikat pekerja perlu aktif membela hak-hak karyawan dan memberikan pendampingan hukum bagi karyawan yang menjadi korban PHK terselubung. Karyawan sendiri perlu meningkatkan kesadaran akan hak-haknya dan berani melawan segala bentuk diskriminasi dan perlakuan tidak adil di tempat kerja.

Peran Serikat Pekerja dan Perlindungan Hukum

Serikat pekerja memiliki peran krusial dalam mendeteksi dan melawan praktik PHK terselubung. Mereka dapat melakukan investigasi, memberikan pendampingan hukum, dan bernegosiasi dengan perusahaan untuk melindungi hak-hak karyawan. Selain itu, pemerintah perlu memperkuat undang-undang yang melindungi pekerja dari praktik-praktik diskriminasi dan perlakuan tidak adil di tempat kerja.

Kesimpulan

PHK terselubung merupakan ancaman serius bagi kesejahteraan pekerja di industri jasa keuangan. Praktik ini harus diberantas secara tegas. Dengan kerja sama dari pemerintah, serikat pekerja, dan karyawan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan manusiawi.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi