TIPSLIFEHACKS

Waspada! 5 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Skoliosis

IDN Times

Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung secara abnormal. Kondisi ini bisa terjadi pada berbagai usia, dan aktivitas fisik, termasuk olahraga, dapat memainkan peran penting dalam mengelola dan mencegah perburukan skoliosis. Namun, tidak semua jenis olahraga cocok untuk penderita skoliosis. Beberapa gerakan justru dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang dan menyebabkan ketidakseimbangan otot.

Mengapa Beberapa Olahraga Berbahaya untuk Penderita Skoliosis?

Olahraga yang melibatkan gerakan memutar, menekuk, atau memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang dapat memperparah kondisi skoliosis. Hal ini disebabkan karena tulang belakang yang sudah melengkung rentan terhadap cedera jika dipaksa melakukan gerakan yang tidak tepat. Selain itu, beberapa olahraga dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot, di mana otot-otot tertentu menjadi lebih kuat sementara otot lainnya melemah, yang semakin memperburuk kelengkungan tulang belakang.

5 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari:

1. Angkat Beban Berat: Mengangkat beban berat, terutama dengan teknik yang salah, dapat memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan memperburuk skoliosis. Sebaiknya hindari angkat beban berat atau berkonsultasi dengan ahli fisioterapi untuk mendapatkan panduan yang tepat.
2. Gymnastik dan Senam: Gerakan memutar dan menekuk yang intens dalam senam dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang. Penderita skoliosis sebaiknya menghindari senam atau melakukan latihan dengan pengawasan ketat dari instruktur yang berpengalaman.
3. Sepak Bola dan Olahraga Kontak Lainnya: Olahraga kontak seperti sepak bola melibatkan benturan dan gerakan tiba-tiba yang dapat memberikan tekanan pada tulang belakang. Hindari olahraga ini atau gunakan pelindung tulang belakang jika memungkinkan.
4. Golf: Memutar tubuh saat memukul bola golf dapat memberikan tekanan pada tulang belakang. Penderita skoliosis sebaiknya menghindari golf atau melakukan latihan peregangan yang tepat sebelum bermain.
5. Lari Jarak Jauh: Lari jarak jauh dapat memberikan tekanan berulang pada tulang belakang dan memperburuk skoliosis. Sebaiknya hindari lari jarak jauh atau lakukan latihan penguatan otot inti untuk menstabilkan tulang belakang.

Lalu, Olahraga Apa yang Dianjurkan?

Meskipun ada beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari, ada juga banyak jenis olahraga yang aman dan bermanfaat bagi penderita skoliosis. Beberapa olahraga yang dianjurkan meliputi:

• Berenang: Berenang adalah olahraga yang sangat baik karena memberikan dukungan pada tulang belakang dan mengurangi tekanan.
• Yoga dan Pilates: Yoga dan Pilates dapat membantu memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh. Namun, penting untuk melakukan latihan dengan pengawasan instruktur yang berpengalaman dan menghindari gerakan yang dapat memperburuk skoliosis.
• Fisioterapi: Latihan fisioterapi yang dirancang khusus untuk penderita skoliosis dapat membantu memperkuat otot-otot yang lemah, memperbaiki kelengkungan tulang belakang, dan mengurangi rasa sakit.

Penting untuk diingat:

Sebelum memulai program olahraga apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan tingkat keparahan skoliosis Anda dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih olahraga yang tepat dan melakukan latihan dengan benar, Anda dapat mengelola skoliosis dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup Anda.