ADVERTISEMENT

Terungkap! 5 Perusahaan Teknologi Israel yang Dituduh Memata-matai Aktivitas Pengguna Secara Global

2025-07-04
Terungkap! 5 Perusahaan Teknologi Israel yang Dituduh Memata-matai Aktivitas Pengguna Secara Global
merdeka.com

Israel dikenal sebagai pusat inovasi teknologi, tetapi di balik kemajuan tersebut, muncul kekhawatiran tentang praktik pengawasan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan teknologi negaranya. Laporan terbaru mengungkap lima perusahaan teknologi Israel yang dituduh terlibat dalam kegiatan spionase dan pengawasan aktivitas pengguna di seluruh dunia. Siapa saja mereka? Apa peran mereka dalam perkembangan teknologi modern? Mari kita selami lebih dalam.

1. NSO Group: Raja Perangkat Lunak Spionase

NSO Group mungkin adalah nama yang paling dikenal dalam daftar ini. Perusahaan ini mengembangkan dan menjual spyware Pegasus, sebuah perangkat lunak yang mampu mengakses data pribadi dari ponsel pintar, termasuk pesan, email, panggilan telepon, lokasi, dan bahkan mikrofon dan kamera. Pegasus telah digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memata-matai jurnalis, aktivis, pengacara, dan tokoh oposisi. Kontroversi seputar Pegasus telah memicu penyelidikan internasional dan tuntutan hukum terhadap NSO Group.

2. Cellebrite: Membuka Kunci Rahasia Digital

Cellebrite adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam ekstraksi data digital dari perangkat seluler. Perusahaan ini menyediakan alat dan layanan kepada lembaga penegak hukum untuk membuka kunci ponsel, mengakses data yang terenkripsi, dan memulihkan data yang dihapus. Meskipun Cellebrite mengklaim bahwa teknologinya digunakan untuk membantu penegakan hukum, ada kekhawatiran bahwa alatnya juga dapat digunakan untuk tujuan pengawasan yang tidak sah.

3. Elbit Systems: Mata-mata di Langit dan Darat

Elbit Systems adalah perusahaan pertahanan dan keamanan terbesar di Israel. Perusahaan ini mengembangkan berbagai teknologi pengawasan, termasuk drone, sistem radar, dan sistem pengawasan video. Teknologi Elbit Systems digunakan oleh militer dan lembaga penegak hukum di seluruh dunia. Kekhawatiran muncul tentang bagaimana teknologi ini digunakan untuk memantau dan mengendalikan populasi.

4. Silverthorne Research: Teknologi Pengawasan Audio

Silverthorne Research mengembangkan teknologi pengawasan audio yang canggih. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk, termasuk mikrofon tersembunyi, perangkat perekam audio, dan perangkat lunak analisis audio. Teknologi ini dapat digunakan untuk merekam dan menganalisis percakapan secara diam-diam, memicu kekhawatiran tentang privasi dan pengawasan.

5. Mobileye: Pengawasan Melalui Kendaraan Otonom

Mobileye, yang kini dimiliki oleh Intel, adalah pemimpin dalam teknologi kendaraan otonom. Kendaraan otonom dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera yang terus-menerus mengumpulkan data tentang lingkungan sekitar. Data ini dapat digunakan untuk memantau pergerakan orang dan kendaraan, memicu kekhawatiran tentang pengawasan massal.

Dampak dan Kekhawatiran

Pengungkapan tentang perusahaan-perusahaan teknologi Israel ini telah memicu perdebatan sengit tentang privasi, keamanan, dan pengawasan. Banyak yang berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan ini harus lebih bertanggung jawab atas bagaimana teknologi mereka digunakan. Pemerintah juga didesak untuk mengatur ekspor teknologi pengawasan dan memastikan bahwa teknologi tersebut tidak digunakan untuk melanggar hak asasi manusia.

Masa Depan Pengawasan Teknologi

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengawasan menjadi semakin canggih dan meresap. Penting bagi kita untuk mempertimbangkan implikasi etis dan sosial dari teknologi ini dan untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan hak-hak kita. Perusahaan teknologi, pemerintah, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan, bukan untuk mengendalikan dan memata-matai kita.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi