Batam Jadi Destinasi Baru Pusat Data? BKPM Ungkap Alasan Strategisnya!

Batam, Kepulauan Riau – Kementerian Investasi/BKPM makin gencar mendorong investor untuk membuka pusat data di luar Pulau Jawa. Salah satu lokasi yang disasar adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Langkah ini didasari pertimbangan strategis yang menjanjikan potensi besar bagi pengembangan industri data center di Indonesia.
Mengapa Batam Dipilih?
BKPM menilai Batam memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya lokasi ideal untuk pusat data. Pertama, lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional, menghubungkan Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara dan global. Aksesibilitas yang baik ini mempermudah transfer data dan konektivitas.
Kedua, Batam memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk ketersediaan listrik dan jaringan telekomunikasi yang handal. Hal ini sangat penting untuk menunjang operasional pusat data yang membutuhkan daya dan koneksi stabil.
Ketiga, KEK Batam menawarkan insentif menarik bagi investor, seperti pembebasan pajak, kemudahan perizinan, dan dukungan infrastruktur. Insentif ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Batam.
Potensi Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia
Keputusan BKPM ini sejalan dengan pertumbuhan pesat industri data center di Indonesia. Meningkatnya penggunaan internet, digitalisasi berbagai sektor, dan kebutuhan akan penyimpanan data yang besar mendorong permintaan akan pusat data. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat data center di Asia Tenggara.
“Kami melihat potensi yang sangat besar di luar Jawa. Batam adalah salah satu contohnya. Kami akan terus mendorong investor untuk membuka pusat data di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Batam,” ujar seorang pejabat BKPM.
Dampak Positif bagi Batam dan Indonesia
Kehadiran pusat data di Batam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Selain menciptakan lapangan kerja baru, pusat data juga dapat menarik investasi lain ke Batam dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, pengembangan pusat data di Batam juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Dengan memiliki pusat data yang modern dan canggih, Indonesia dapat menarik investasi asing dan menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara.
BKPM optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan minat dari investor, Batam akan menjadi destinasi baru yang menarik bagi pengembangan pusat data di Indonesia. Pemerintah akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.