Kasad Maruli Simanjuntak Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan dengan Turki, Fokus Alih Teknologi!

Jakarta, ID – Dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Republik Turki. Kunjungan ini, yang berlangsung pada hari Jumat (25/7/2025), difokuskan pada penguatan alih teknologi dan kerja sama industri pertahanan antara TNI AD dan militer Turki.
Kunjungan Kasad Simanjuntak ini merupakan langkah strategis dalam menindaklanjuti komitmen bersama kedua negara untuk saling mendukung dalam bidang pertahanan. Turki dikenal sebagai produsen peralatan militer yang handal, dan TNI AD berharap dapat memanfaatkan keahlian tersebut untuk memodernisasi alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) yang dimiliki.
Fokus Utama: Alih Teknologi dan Industri Pertahanan
Selama berada di Turki, Kasad Simanjuntak melakukan serangkaian pertemuan penting dengan pejabat tinggi militer Turki, termasuk kunjungan ke berbagai fasilitas produksi dan pusat penelitian. Pertemuan-pertemuan ini menjadi wadah untuk membahas peluang alih teknologi di berbagai bidang, mulai dari pengembangan sistem pertahanan udara, kendaraan tempur, hingga teknologi komunikasi militer.
“Kami melihat potensi besar dalam kerja sama alih teknologi dengan Turki. Mereka memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengembangkan teknologi pertahanan, dan kami ingin belajar dari pengalaman mereka untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri,” ujar Kasad Simanjuntak dalam keterangan persnya.
Kerja Sama yang Diharapkan: Manfaat Jangka Panjang bagi TNI AD
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada alih teknologi, tetapi juga pada penguatan kerja sama industri pertahanan. TNI AD berharap dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan pertahanan Turki untuk memproduksi berbagai peralatan militer di Indonesia, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertahanan Indonesia melalui program pelatihan dan pendidikan bersama. Dengan memiliki kemampuan produksi sendiri, TNI AD dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan kebutuhan alutsista dengan kondisi geografis dan ancaman yang dihadapi.
Respon Positif dari Pemerintah Turki
Pemerintah Turki menyambut baik inisiatif Kasad Simanjuntak untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Mereka menegaskan komitmen untuk mendukung pengembangan industri pertahanan Indonesia dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang penting. Kami siap untuk berbagi pengalaman dan teknologi dengan Indonesia untuk membantu memperkuat kemampuan pertahanan negara,” kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki dalam pernyataan resminya.
Kunjungan kerja Kasad Simanjuntak ke Turki ini menandakan komitmen kuat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan pertahanan melalui kerja sama internasional. Diharapkan, kerja sama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi TNI AD dan negara Indonesia secara keseluruhan.