π¨ Waspada! Penipuan Kewangan Mengintai Mahasiswa: Jangan Jadi Mangsa Scam! π¨
2025-05-18

Utusan Malaysia
Mahasiswa, Awasi Diri! Gelombang penipuan kewangan semakin canggih dan kini menyasar golongan pelajar. Sindiket penipuan tidak lagi memandang rendah mahasiswa sebagai target potensial untuk meraih keuntungan mudah. Program 'Jangan Kena Scam' hadir untuk membongkar modus operandi mereka dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan serta strategi untuk melindungi diri dari jeratan penipuan.
Mengapa Mahasiswa Jadi Target Utama?
Mahasiswa seringkali dianggap sebagai target empuk karena beberapa faktor. Pertama, banyak mahasiswa yang baru pertama kali mengelola keuangan sendiri, sehingga kurang berpengalaman dalam mengenali tanda-tanda penipuan. Kedua, mahasiswa seringkali aktif di media sosial dan platform online lainnya, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penipuan phishing dan skema investasi palsu. Ketiga, keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau keuntungan cepat dapat membuat mahasiswa tergiur dengan tawaran-tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.Modus Operandi Penipuan yang Umum Dihadapi Mahasiswa
Sindiket penipuan terus berinovasi dengan berbagai cara untuk menipu mahasiswa. Beberapa modus operandi yang umum meliputi:- Penipuan Pinjaman Online: Menawarkan pinjaman dengan bunga rendah atau tanpa agunan, namun meminta biaya administrasi yang tinggi atau menggunakan data pribadi untuk tujuan yang tidak jelas.
- Penipuan Investasi Bodong: Menawarkan investasi dengan imbal hasil yang sangat tinggi dalam waktu singkat, namun sebenarnya adalah skema ponzi atau investasi ilegal lainnya.
- Penipuan Phishing: Mengirimkan email atau pesan singkat palsu yang menyamar sebagai lembaga keuangan atau universitas, dengan tujuan mencuri informasi pribadi seperti nomor rekening bank, kata sandi, atau nomor kartu kredit.
- Penipuan Online Shopping: Menawarkan barang dengan harga murah, namun ternyata palsu, tidak dikirim, atau kualitasnya sangat buruk.
- Penipuan Lowongan Kerja: Menawarkan pekerjaan yang menggiurkan, namun meminta biaya pendaftaran atau pelatihan yang mahal, atau meminta transfer uang sebagai jaminan.
Tips Melindungi Diri dari Penipuan
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, mahasiswa perlu meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan beberapa tips berikut:- Verifikasi Informasi: Selalu verifikasi informasi dari sumber yang tidak dikenal melalui saluran resmi.
- Jangan Mudah Tergiur: Waspadalah terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Lindungi Data Pribadi: Jangan membagikan informasi pribadi atau keuangan kepada siapapun melalui email, pesan singkat, atau media sosial.
- Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang unik dan kuat untuk setiap akun online Anda.
- Laporkan Penipuan: Jika Anda merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan kepada pihak berwajib atau lembaga terkait.