TIPSLIFEHACKS

Aisha, Putri Denada, Mengaku Naksir Teman Sekolah! Reaksi Sang Ibu Bikin Terkejut

Suara.com

Berita Terkini: Dunia hiburan tanah air kembali dihebohkan dengan pengakuan mengejutkan dari Aisha, putri penyanyi ternama Denada. Baru-baru ini, Aisha mengungkapkan perasaannya kepada seorang teman di sekolah, membuat ibunya terkejut dan tak menyangka.

"Aku baru kaget kemarin pulang sekolah. Tiba-tiba dia pulang-pulang dia sudah gini, 'Ibu, aku akhirnya, aku akhirnya naksir dengan seorang teman'," ujar Denada menirukan ucapan putrinya, saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan. Pengakuan spontan ini tentu saja membuat jantung Denada berdetak lebih cepat.

Denada Terkejut dengan Pengakuan Aisha
Denada mengaku tidak menyangka putrinya, yang biasanya pendiam, tiba-tiba mengungkapkan perasaan romantisnya. Ia merasa terharu sekaligus bingung bagaimana harus merespon. "Jantungku berdetak lebih cepat, ya. Tapi aku senang, sih. Aisha sudah mulai membuka diri soal perasaannya," ungkap Denada dengan nada bahagia.

Aisha Mulai Menginjak Masa Pubertas
Pengakuan Aisha ini menjadi bukti bahwa sang putri mulai memasuki masa pubertas dan mulai tertarik dengan lawan jenis. Denada memahami hal ini dan berusaha untuk memberikan dukungan serta bimbingan kepada Aisha.

"Ya, itu wajar kok. Semua anak perempuan pasti mengalami masa seperti ini. Aku akan berusaha untuk mendampingi Aisha dan memberikan pengertian yang baik," jelas Denada.

Reaksi Aisha Setelah Mengungkapkan Perasaan
Setelah mengungkapkan perasaannya kepada sang ibu, Aisha terlihat lebih bersemangat dan ceria. Denada menilai bahwa pengakuan ini menjadi beban yang terangkat dari hati putrinya.

"Dia jadi lebih semangat. Mungkin dia merasa lebih lega setelah mengungkapkan perasaannya," kata Denada.

Denada Beri Dukungan Penuh pada Aisha
Sebagai seorang ibu, Denada tentu saja memberikan dukungan penuh kepada Aisha. Ia berharap putrinya dapat menjalani masa pubertas dengan bijak dan selalu menjaga diri.

"Aku akan selalu ada untuk Aisha. Aku akan selalu mendukungnya apapun yang terjadi. Aku hanya ingin dia bahagia," pungkas Denada.

Pengakuan Aisha ini menjadi momen penting dalam kehidupan seorang anak dan orang tua. Denada berharap, pengalamannya ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua lain dalam mendampingi anak-anak mereka memasuki masa pubertas.