ADVERTISEMENT

Kesedihan Mendalam di Wisuda UGM: Karangan Bunga Duka Cita untuk Argo Membanjiri Fakultas Hukum

2025-05-28
Kesedihan Mendalam di Wisuda UGM: Karangan Bunga Duka Cita untuk Argo Membanjiri Fakultas Hukum
Tempo.co

Momentu Wisuda UGM Dihadiri Kesedihan Mendalam Atas Kepergian Argo

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar wisuda untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Acara yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi para wisudawan dan keluarga, justru diwarnai suasana duka mendalam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya karangan bunga duka cita yang membanjiri Fakultas Hukum UGM, ditujukan untuk almarhum Argo.

Kehadiran karangan bunga duka cita ini menjadi sorotan utama di tengah kemeriahan wisuda. Fakultas Hukum UGM, yang biasanya dipenuhi dengan tawa dan haru bahagia, kali ini terasa berbeda. Banyak wisudawan, dosen, dan staf fakultas yang terlihat terharu dan memberikan penghormatan terakhir kepada Argo.

Siapakah Argo dan Mengapa Kepergiannya Menyentuh Banyak Pihak?

Argo sendiri merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang dikenal sebagai sosok yang cerdas, aktif, dan berdedikasi. Ia adalah seorang mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang gemilang dan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Kepergiannya yang mendadak ini, meninggalkan luka mendalam bagi seluruh civitas akademika UGM, khususnya Fakultas Hukum.

Belum ada informasi detail mengenai penyebab kepergian Argo, namun kabar duka ini telah menyebar luas dan menimbulkan simpati dari berbagai kalangan. Banyak yang mengenang Argo sebagai sosok yang inspiratif dan membawa semangat positif bagi lingkungannya.

Wisuda Tetap Berjalan, Semangat Argo Terus Menyala

Meskipun diwarnai kesedihan, wisuda UGM tetap berjalan sesuai jadwal. Rektor UGM, dalam sambutannya, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Argo dan mengajak seluruh civitas akademika untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Beliau juga menekankan bahwa semangat Argo untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat harus terus dipertahankan.

“Kepergian Argo adalah kehilangan yang besar bagi kita semua. Namun, kita harus tetap melanjutkan perjuangan dan membawa semangatnya dalam setiap langkah kita,” ujar Rektor UGM.

Jumlah Lulusan yang Diwisuda

Pada wisuda periode ini, UGM meluluskan sebanyak 1.408 orang terdiri dari Program Sarjana dan Sarjana Terapan. Para lulusan ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan untuk membangun bangsa dan negara.

Meskipun suasana duka masih terasa, wisuda UGM tetap menjadi momen penting bagi para wisudawan untuk mengakhiri studi mereka dan memulai babak baru dalam kehidupan. Semoga semangat Argo dapat menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi